Konsisten Membuat Artikel Baru

Maraknya iklan bisnis online atau nge-blog yang wara wiri di internet terkadang menggoda iman, banyangkan saja ada yang menjanjikan bisa mendapatkan puluhan dollar dalam sehari atau jutaan rupiah dalam sekejap. Kalau dipikir secara logika andai kata itu memang benar kenapa harus repot jual buku yang harganya ratusan ribu ? tentu jadi pertanyaan sebenarnya, saya memang belajar bisnis online secara otodidak, sebab saya adalah konsumen yang kritis tidak mudah tergoda dengan iklan. Nah terlepas dari kata-kata manis iklan bisnis online memang benar, tapi proses kerjanya tidak segampang ucapan iklan tadi. Ada banyak hal yang harus kita lakukan sebelum memulai nge-blog. Disini saya mencoba menyajikan hal yang utama untuk blog adalah : konten yang akan kita sajikan kepada pembaca. Mengapa konten begitu vital ?, sebab orang menggunakan internet untuk mencari informasi penting tidak hanya sekedar informasi biasa yang mudah basi. Bisa saja konten yang kita sajikan berbentuk berita, tapi ingat kita akan bersaing dengan konten berita yang sudah ternama sperti detik.com, kompas.com dan yang lainnya. Hambatan lain untuk menyajikan konten berbentuk berita adalah masalah liputan dan informasi narasumber, ini akan menjadi masalah bagi yang bekerja bukan jurnalis. Lalu konten apa yang harus kita sajikan ?, saya anjurkan sistem tulisan kompilasi, dimana kita membaca beberapa referensi pendukung, mencari fakta dari pelkunya dan mengkompilasikan dengan pengetahuan yang kita miliki tenteng masalah yang kita angkat. Ini jauh lebih baik dan dipastikan keunikan konten akan diperoleh, sebab dari hasil penmikiran sendiri.

Sumber ide untuk konten bisa juga kita peroleh dari aktivitas kita sehari-hari atau dari profesi yang kita geluti, ini akan membuat analisa tulisan kita lebih mengena. Tapi yang sering terjadi pada blogger adalah saat ada ide malas nulis dan pada saat pengen nulis nggak ada ide, penyakit lama. Sebab menulis memang butuh konsentrasi penuh tidak bisa dikerjakan pada saat kondisi lagi tertekan atau stres. Ini pernah juga sering saya alami sendiri, tapi berhubung saya menulis untuk majalah jadi tidak masalah sudah menjadi kebiasaan.

Dengan konsisten menyajikan konten apalagi yang unik, maka blog kita akan ramai dikunjungi pengguna internet. Ingat : pengunjung yang prospek adalah pengguna internet biasa bukan dari blogger sendiri, sebab yang suka meng klik iklan kita adalah pengunjung biasa. Mengapa blogger bukan konsumen prospek, sebab sudah tau sama tau mana iklan mana konten. Tapi dengan blogger lain juga perlu menjalin persahabatan dengan tukaran link apalagi blognya yang sudah ngetop alias punya PR.